nowgoalwin

nowgoalwin,jebolan togel,nowgoalwinJakarta, CNN Indonesia--

Bintang Oasis Liam Gallaghermengaku merasa puas tentang tur reuni mereka. Hal itu disampaikan menyikapi respons dan kritikan di media sosial atas kekacauan ticketing yang membuat jutaan orang kecewa.

Ia menepis kritik atas kegagalan penjualan tiket Oasis. Liam Gallagher juga memecah kebisuannya di media sosial tak lama setelah fan mengeluh harga tiket untuk 17 pertunjukan Oasis naik tanpa pemberitahuan lebih dahulu.

Lihat Juga : Ticketmaster Akan Diperiksa Pemerintah Inggris soal Tiket Konser Oasis

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fan kemudian menanggapinya dengan mengkritik isu penjualan tiket dengan menyatakan, "Tidak menyangka [Oasis] akan menipu penggemar setelah semua yang telah dilakukan. Sungguh disayangkan."

"Bacot," jawab Liam Gallagher.

[Gambas:Video CNN]

Ketika ditanya fan mengenai perasaannya, ia menjawab "Bangga, canda. Bangga sekali. Saya sudah kasih tahu ya kalau kami akan kembali bersama lagi suatu hari nanti."

Ia pun menjawab beberapa cuitan fan yang lain, seperti saat
ditanya perasaan ibunya, Peggy, tentang reuni dirinya dan Noel setelah 15 tahun band itu bubar.

"Dia sangat sedih karena tidak bisa mendapatkan tiket," katanya. Penggemar kemudian mempertanyakan alasan dia tidak memberi sang ibu tiket gratis, Gallagher menjawab, "Gratis, jangan konyol."

Penggemar lain bertanya kepada pria asal Manchester itu apakah punya "tiket cadangan", yang ia jawab, "Banyak sekali, tetapi harganya benar-benar mahal, 100 ribu pound, hanya untuk berlutut."

[Gambas:Twitter]

Dalam sebuah pernyataan resmi, Oasis sebelumnya mengatakan bahwa mereka tidak tahu bahwa harga dinamis akan digunakan dalam penjualan.

"Tak bisa dihindari minat terhadap tur ini begitu besar sehingga mustahil untuk menjadwalkan cukup banyak pertunjukan untuk memenuhi permintaan publik," kata mereka.

"Mengenai keluhan yang banyak dilaporkan pembeli atas pengoperasian harga tiket dinamis Ticketmaster: perlu diperjelas bahwa Oasis menyerahkan keputusan tentang tiket dan harga sepenuhnya kepada promotor dan manajemen mereka, dan sama sekali tidak menyadari bahwa harga dinamis akan digunakan."

Terpisah, perusahaan Ticketmaster akan diselidiki oleh pemerintah Inggris setelah kisruh penjualan tiket konser reuni band Oasis pada Sabtu (31/8) lalu untuk leg Inggris dan Irlandia.

Banyak penggemar Oasis yang mengeluhkan harga tiket yang tiba-tiba melonjak tinggi ketika sedang mengantre di situs Ticketmaster.

Hal tersebut membuat banyak penggemar Oasis yang menyerah dalam membeli tiket konser reuni tersebut. Mereka meninggalkan situs Ticketmaster dan mencari tiket lewat calo, namun harganya pun melambung tinggi.

Oasis akan menggelar tur konser reuni untuk pertama kali sejak bubar 15 tahun lalu. Perayaan ini akan dimulai dengan tur di Inggris dan Irlandia pada 2025.

Band yang digawangi Noel dan Liam Gallagher itu juga telah memberikan peringatan kepada penggemar terhadap tiket palsu yang dijual di luar situs resmi ketika membuka penjualan tiket konser.

Setelah penjualan tiket konser dibuka, Oasis mengumumkan tiket untuk leg Eropa itu telah ludes alias sold out pada Minggu (1/9).