gambar binatang togel 1 sampai 100

    Release time:2024-10-09 05:53:51    source:pantun pendidikan 4 baris   

gambar binatang togel 1 sampai 100,togel kupu kupu,gambar binatang togel 1 sampai 100

JPNN.com » Internasional » Eropa » Pemimpin Sudah Tak Dipercaya Menteri, Pemerintah Terancam Bubar

Pemimpin Sudah Tak Dipercaya Menteri, Pemerintah Terancam Bubar

Rabu, 06 Juli 2022 – 23:31 WIB Pemimpin Sudah Tak Dipercaya Menteri, Pemerintah Terancam BubarFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comBig Ben dan Gedung Parlemen Inggris. Foto: AFP

jpnn.com, LONDON - Jabatan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berada di ujung tanduk setelah dua menteri kabinetnya mengundurkan diri dan sejumlah anggota parlemen mendesaknya untuk mundur.

Menteri keuangan dan menteri kesehatan Inggris serta beberapa pejabat di bawah mereka meletakkan jabatan pada Selasa.

Mereka mengatakan tak bisa lagi bekerja untuk pemerintah setelah serangkaian skandal menghantam pemerintahan Johnson.

Baca Juga:
  • Menteri Tito Karnavian Ditunjuk Memimpin KemenpanRB, Wakil Ketua DPR: Sudah Tepat

Meski seruan agar Johnson mengundurkan diri terus meluas, dia bertekad untuk tetap menjabat dengan menunjuk pengusaha yang juga menteri pendidikan, Nadhim Zahawi, sebagai menkeu yang baru, dan mengisi beberapa posisi yang kosong.

"Saya menduga kami akan terpaksa menyeretnya, menendang dan meneriakinya (agar keluar) dari Downing Street," kata seorang anggota parlemen dari partai Konservatif kepada Reuters, yang berbicara secara anonim.

"Tapi jika kami harus melakukannya seperti itu maka kami akan melakukannya."

Baca Juga:
  • Heboh Pencabulan Santriwati di Ponpes Depok, Menteri Bintang Bereaksi Keras

Seberapa besar penentangan pada Johnson di kalangan partainya sendiri akan terungkap pada Rabu ketika dia menghadiri sesi tanya-jawab mingguan di parlemen dan di hadapan komite terpilih selama dua jam.

Johnson, mantan jurnalis dan wali kota London yang mewakili wajah Inggris pasca-Brexit, memenangi pemilihan secara telak pada 2019.