mojok34 login

    Release time:2024-10-08 14:11:41    source:nowgoal livescores   

mojok34 login,statistik ibrahimovic,mojok34 loginJakarta, CNN Indonesia--

Dress pink Marilyn Monroeberhasil memecahkan rekor penjualan dalam pelelangan yang digelar di Los Angeles, Sabtu (6/3). Pakaian itu terjual US$325 ribu atau setara dengan Rp5,1 miliar (US$1=Rp15.947).

Diberitakan Daily Mail, capaian penjualan itu membuat dress Pucci lengan panjang berbahan sutra tersebut sebagai koleksi Pucci termahal yang laku di pelelangan.

Lihat Juga :
Rumah Marilyn Monroe Batal Dihancurkan untuk Sementara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Late US actress Marily Monroe's owned and worn Pucci Dress is displayed during a press preview ahead of the public exhibition and auction of Julien's Auctions' Dress pink Marilyn Monroe berhasil memecahkan rekor penjualan dalam pelelangan yang digelar di Los Angeles, Sabtu (6/3). (AFP/VALERIE MACON)

"Selama dua puluh tahun kami berkecimpung dalam bisnis ini, Julien's dengan bangga mewakili warisan bintang-bintang terbesar Hollywood, tapi tidak ada yang lebih besar dan lebih bertahan lama selain Marilyn Monroe," kata CEO Julien's, David Goodman.

"Barang-barang paling glamor dan berpijar dari Monroe adalah yang paling laris di lelang tiga hari kami," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]



Barang Monroe lainnya yang terjual dalam pelelangan itu adalah naskah filmnya yang tak rampung, Something's Got To Give. Naskah itu terjual US$57.150. Sementara itu, catatan bertuliskan tangan Monroe terjual US$25.400.

Pilihan Redaksi
  • Syuting Blonde, Ana de Armas Mimpi Bertemu Marilyn Monroe
  • Surat Ayah Kandung untuk Marilyn Monroe Bakal Dilelang
  • Ana de Armas Jawab Pandangan Negatif Soal Film Blonde

Naskah itu dibuat oleh Nunnally Johnson pada Maret 1962, atau kurang dari lima bulan sebelum Monroe meninggal dunia.

Marilyn Monroe ditemukan tak bernyawa di kamarnya di Los Angeles, pada Minggu 5 Agustus 1962 dini hari.

Mayat Monroe ditemukan dalam kondisi menelungkup di kasur dengan tangan memegang telepon oleh asisten rumah tangganya, Eunice Murray, yang mengintip ke kamar Monroe melalui jendela.

Sehari sebelum Monroe ditemukan meninggal dunia, ia diketahui hanya menghabiskan waktunya di rumah. Di rumah itu, ia ditemani Murray dan publisis Patricia Newcomb.

Kabar kematian Monroe menjadi berita menggegerkan. Apalagi setelah hasil autopsi diumumkan polisi bahwa dalam tubuh Monroe terdapat kandungan obat-obatan yang melebihi ambang batas.

Menurut hasil analisis toksikologi, penyebab kematian Monroe adalah overdosis barbiturat. Barbiturat adalah salah satu jenis obat penenang yang digunakan untuk mengatasi kejang, gangguan kecemasan, insomnia berat, dan sebagai anestesi.

(Tim/end)