bp77 home

    Release time:2024-10-06 23:49:26    source:jagoanberita   

bp77 home,abutogel link,bp77 home

JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Bagaimana Nasib 15 BUMN yang Kini Sedang 'Sakit'?

Bagaimana Nasib 15 BUMN yang Kini Sedang 'Sakit'?

Kamis, 04 April 2024 – 14:03 WIB Bagaimana Nasib 15 BUMN yang Kini Sedang 'Sakit'?Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi Gedung Kementerian BUMN. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi mengungkap nasib 15 BUMN yang saat ini sedang ditangani oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

PPA merupakan anak usaha dari Danareksa. Desember 2023 lalu, PPA melakukan pengelolaan terhadap 22 BUMN. Dari 22 BUMN tersebut, tujuh BUMN telah dibubarkan.

Adapun tujuh BUMN yang dibubarkan yakni PT Kertas Leces (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Industri Gelas (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero).

Baca Juga:
  • PT Kliring Berjangka Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 60,7 Miliar

Menurut Yadi jumlah BUMN yang menjadi 'pasien' PPA bakal terus berkurang.

"Kalau saya melihatnya umumnya akan berkurang, pasti berkurang, eitherditutup atau dimerger," ujar Yadi di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (2/4) malam.

Terkait nasib kejelasan mengenai BUMN-BUMN tersebut, Yadi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada PPA.

Baca Juga:
  • Jamkrindo Berkolaborasi dalam Program Kebun Gizi

Dia menambahkan Danareksa ingin agar ada percepatan. Percepatan yang dimaksud ialah nasib yang jelas terhadap BUMN-BUMN tersebut.

"Kalau mau detailnya mungkin ke PPA, tapi kalau dari sisi kami arahan Danareksa, harus ada percepatan, karena kan sudah lama ya ditangani di sana, diserahkan ke kami 2020 akhir, anggaplah 2021. Dan sudah melewati up and down, COVID-nya sudah selesai juga," terang Yadi.