togel kl keluar

    Release time:2024-10-08 06:51:54    source:live draw jeju   

togel kl keluar,idn hero,togel kl keluar

NUSANTARA, KOMPAS.com - Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 Kariangau.

Dengan terhubungnya dua ruas jalan bebas hambatan ini, pengguna tidak perlu melewati Tol Balsam hingga KM 33, melainkan langsung menuju Sepaku dan masuk ke IKN.

Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan darat ini diperkirakan mencapai satu jam 30 menit.

Baca juga: Bandara VVIP IKN Bakal Melayani Penerbangan Komersial

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan hal itu saat meninjau progres pembangunan akses jalan tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Menurut Basuki, perkembangan konstruksi tol telah mencapai 81 persen dan diharapkan dapat digunakan secara fungsional sebelum pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2024.

Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam)."Tol IKN sepanjang 27 kilometer dari Kariangau sampai ke Jembatan Pulau Balang. Ini yang akan kita manfaatkan pada 17 Agustus 2024 sebanyak tiga lajur," kata Basuki.

Saat ini, pelaksanaan konstruksi jalan tol terus berjalan, termasuk pekerjaan overpass, beautifikasi, dan kelengkapan jalan tol.

Basuki mengungkapkan, secara keseluruhan tidak ada hambatan dalam pembangunan akses Tol Akses IKN, hanya perlu sedikit perhatian pada pembangunan jembatan Sungai Wain karena struktur tanahnya.

Baca juga: Karpet Merah Buat Investor di IKN, Bisa Dapat HGB hingga 160 Tahun

"Secara fisik tidak ada hambatan untuk pembangunan Tol IKN, tetapi ada sedikit di lokasi sini (Jembatan Sungai Wain), tetapi kita upayakan akan selesai semua Agustus 2024," ucap Basuki.

Terdapat tiga seksi pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer dengan progres 77 persen.

Kemudian, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer dengan proges 80 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 kilometer dengan progres 82 persen.

Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang PendekKOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang PendekDuplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek

Selain jalan tol, Basuki juga meninjau pembangunan duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dan pengecatan (beautifikasi) Jembatan Pulau Balang.

Duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek ini penting untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang lama sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang bentang panjang yang sudah selesai pembangunannya.

Proyek ini berada sekitar 500 meter dari jembatan bentang panjang Pulau Balang yang telah selesai pada 2021 lalu.

Baca juga: Investor IKN Bisa Dapat HGU hingga 190 Tahun, Ini Syaratnya

Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter.

Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang memiliki 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat.

Pelaksanaan konstruksi jembatan dilakukan PT Adhi Karya (Persero) Tbk-PT Duta-PT Jaya Konstruksi Tbk (KSO) dengan biaya APBN senilai Rp 471 miliar.

Saat ini progres fisik pekerjaan sudah mencapai 74 persen dengan masa waktu pelaksanaan 570 hari kalender.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.