buku mimpi 100 perak

    Release time:2024-10-06 12:17:14    source:ikan pari togel   

buku mimpi 100 perak,label138 link alternatif,buku mimpi 100 perak

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Menaker Ida Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan di Indonesia

Menaker Ida Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan di Indonesia

Senin, 13 Mei 2024 – 15:06 WIB Menaker Ida Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan di IndonesiaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (tengah) saat membuka kegiatan Penyelenggaraan Kerja Sama Pelatihan ASN Ketenagakerjaan yang berlangsung di Jakarta, Senin (13/5). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak tiga lembaga internasional untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) ketenagakerjaan di Indonesia.

Ketiga lembaga internasional tersebut, yakni Japan International Cooperation Agency (JICA), The Korea International Cooperation Agency (KOICA), dan International Labor Organization (ILO).

Sebagai informasi, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Pengembangan Kompetensi Ketenagakerjaan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melalui Mekanisme Kerja Sama Internasional dengam melibatkan 3 lembaga internasional tersebut.

Baca Juga:
  • KKIN Tingkat Regional Wilayah Barat 1 Resmi Berakhir, Ini Harapan Sekjen Kemnaker

"Kami sangat berharap dengan kegiatan ini dapat memperkuat hubungan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dengan organisasi internasional, seperti JICA, KOICA, dan ILO untuk bersama-sama bersinergi memperkuat kemampuan ketenagakerjaan dan memperbaiki sistem ketenagakerjaan di Indonesia," ujar Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Senin (13/5).

Menaker Ida Fauziyah mengatakan dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Hal ini mengingat setiap daerah memiliki permasalahan ketenagakerjaan yang berbeda-beda sehingga kebutuhan SDM aparatur ketenagakerjaan akan berbeda-beda pula baik secara komposisi, kuantitas, maupun kualitas.

Baca Juga:
  • Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan

"Saya yakin pertemuan hari ini memiliki arti yang sangat penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia, dan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah, daerah serta organisasi internasional dengan Kemnaker sebagaileading sectorpembangunan ketenagakerjaan di Indonesia," harapnya.

Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menambahkan penyelenggaraan kerja Sama pelatihan SDM ketenagakerjaan bertujuan mendorong instansi pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama saling meningkatkan komunikasi dan memperkuat sinergi pengembangan kerja sama antara Kemnaker dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.