real betis getafe

    Release time:2024-10-06 18:08:45    source:rtp slotvip   

real betis getafe,japanbet,real betis getafe

JPNN.com » Nasional » Hukum » Bus KPK Roadshow di Semarang, Mbak Ita: Pemberantasan Korupsi Tanggung Jawab Seluruh Masyarakat

Bus KPK Roadshow di Semarang, Mbak Ita: Pemberantasan Korupsi Tanggung Jawab Seluruh Masyarakat

Kamis, 11 Juli 2024 – 17:51 WIB Bus KPK Roadshow di Semarang, Mbak Ita: Pemberantasan Korupsi Tanggung Jawab Seluruh MasyarakatFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam Pembukaan Roadshow Bus KPK. FOTO: Humas Pemkot Semarang.

jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) menyatakan pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab seluruh masyarakat. Dia menekankan penanaman habitus antikorupsi sejak dini dalam keluarga.

Hal itu diungkapkan perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut dalam sambutan Pembukaan Roadshow Bus KPK dan Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi terkait Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis (11/7/2024).

Mbak Ita mengatakan rangkaian Roadshow Bus KPK di Kota Semarang bukan sekadar seremonial. Melainkan wujud komitmen bersama untuk mencegah korupsi dan meningkatkan pelayanan publik yang bersih dan berintregitas.

Baca Juga:
  • PPDB 2024: 69 Siswa di Semarang Gagal Masuk Jalur Prestasi Gegara Piagam Palsu

"Ini meningkatkan kesadaran kita semua tentunya nanti akan bersama anak-anak melihat Bus KPK ini bisa berjalan di Kota Semarang untuk berkeliling memberikan edukasi tentang pencegahan korupsi," katanya.

Menurutnya, pendidikan antikorupsi dapat dimulai dari rumah, dari sekolah, dan lingkungan masyarakat. Termasuk, dia mendorong KPK dapat mengintegrasikan pendidikan antikorupsi sampai kurikulum hingga aktivitas belajar mengajar.

"Kami berharap masyarakat akan lebih memahami betapa merugikannya korupsi dan tergerak melakukan pencegahan yang dimulai dari terkecil," katanya.

Baca Juga:
  • Heboh Piagam Palsu PPDB SMA di Semarang, Polisi Turun Tangan

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan bahwa korupsi menjadi tantangan besar yang menghambat pembangunan dan memperparah angka kemiskinan.

"Jika dibiarkan terus korupsi ini akan membuat negara dalam bahaya kehancuran," ujarnya.